Minggu, 20 Desember 2009

POLLING BAKAL CALON WALIKOTA SUNGAI PENUH 2010

HASIL SEMENTARA POLLING BAKAL CALON WALIKOTA SUNGAI PENUH Gelora Nusantara, Sungai Penuh. Sebagai kota dari sebuah pemekaran yang memiliki dasar hukum yaitu UU No. 25 tahun 2008 tentang pembentukan kota Sungai Penuh di provinsi Jambi, kemudian di sahkan oleh DPR-RI tanggal 21 Juli 2008. Visi-Misi Kota Sungai Penuh : “Mewujudkan kota sungai penuh menjadi kota AMANAH yaitu kota yang Agamis, Mandiri, Aman, Nyaman, Alami, Dan Hijau. Letak Geografis Kota Sungai Penuh yaitu terletak antara 101’14’32"BT sampai dengan 101' 27’31"BT dan 020’1’40"LS sampai 02’14’54" LS. Dengan luas keseluruhan 39.150 Ha, yang terdiri dari TNKS seluas 23.117,6 Ha (59%) dan lahan Hunian/budidaya seluas 15.972,4 Ha (40,8%). Terdiri dari 5 kecamatan, yaitu : 1. Kecamatan Sungai Penuh (Ibu Kota), 2. Kecamatan Hamparan rawang, 3. Kecamatan Pesisir Bukit, 4. Kecamatan Kumun Debai, 5. Kecamatan Tanah Kampung. Sedangkan jumlah penduduk sekitar 79.991 jiwa dan jumlah mata pilih berdasarkan pemilu legislatif 2009 dari 69 Desa, 241 TPS di 5 Kecamatan dalam Kota Sungai Penuh yaitu berjumlah 63.059 jiwa. Tentunya proses pemilihan Walikota defintif sebagai sebuah amanat UU, menjadi sebuah sorotan publik, untuk mewujudkan kota Sungai Penuh lebih baik. Untuk mengetahui pemahaman dan aspirasi publik kota terhadap beberapa bacawako yang pernah muncul dan dimunculkan, kali ini ada perubahan baik untuk melihat hasil sementara Polling Bakal Calon Walikota Sungai Penuh maupun memilih, sebagai berikut : 1. http://pollingcalonwalikota sungaipenuh.blogspot.com/  Untuk melihat hasil sementara polling. 2. Facebook/Email : genus_info@yahoo.com  Untuk mengirim atau memberikan komentar bakal calon yang dipilih. Polling ini telah berlangsung selama 20 hari (1 s/d 20 Desember 2009) dengan jumlah voter sebanyak 650 voter, menunjukkan hasil sementara yaitu Drs. Zulhelmi Johar, MM (ZJ) berada pada peringkat pertama yang sebelumnya pada posisi ketiga yang saat ini ditempati Ir. H. Ichwan Agus, MM Dpt (IKA); kemudian disusul Syafriadi, SH (SY) diperingkat kedua; sedangkan untuk posisi peringkat 4) Drs. Noviar Zen, APT. MM (NZ); disusul 5) Zamzami, SE (ZM), 6) Prof DR Asyafri Jaya Bakri (AJB), 7) Drs. Ahmadi Zubir, MM (AZ), 8) Zefri Efdison, S.Kom. MM, (ZE) 9) Amilius Lukman, SE (AL), 10) Fajran, SP (FJ), 11) Ambiar Usman, SH. MM (AU), 12) Ir. Novizon, ME (NV). Analisa sementara, sebagaimana grafik diatas, menurut analisa pengelola (1) Sementara ZJ, SY dan IKA pada perolehan sementara ini telah nampak adanya perubahan SY dan IKA sebelumnya pada posisi peringat pertama dan kedua, menurun menjadi peringkat SY kedua dan IKA ketiga. (2) ZJ dan IKA terus melakukan Sosialisasi secara kekeluargaan dan hasil sementara ini memuaskan; (3) Bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan dengan taburan baliho belum memberikan hasil yang signifikan, hal ini di lakukan AJB; (4) NZ, ZM, ZE, FJ dan AL juga belum melakukan sosialisasi telah mendapatkan hasil yang baik; (5) AZ, AU, dan NV yang juga telah melakukan sosialisasi dengan baliho, belum memperoleh hasil polling yang memuaskan. Dari prilaku dan kehidupan politik masyarakat di Kota Sungai Penuh telah maju, karena dari polling dan hasil polling telah menunjukkan bahwa masyarakat Kota Sungai Penuh melihat figur Bakal Calon Walikota bukan hanya dari sosialisasi baik secara langsung maupun tebar baliho dan tingkat partisipasi pemilih di Kota Sungai Penuh sangat tinggi. Penyelenggara menyadari bahwa dari 1 minggu polling ini dilakukan banyak masyarakat yang telah memilih calonnya berdasarkan data polling yang disediakan maupun usulan mereka untuk menambah nama Bakal Calon Wako Sungai Penuh. Namun polling ini hanya bisa dijadikan acuan dan representatif bagi Bakal Calon Wako bahwa bagi siapa saja dapat menjadi Calon Wako yang penting dapat menarik simpatisan masyarakat. Disini terlihat cermin keinginan masyarakat untuk memilih wali kota sangat mereka inginkan. Bukan berarti para bacawako lain tidak memiliki peluang, karena polling akan terus berlangsung, sehingga sosialisasi dan pencitraan diri bacawako, baik melalui kegiatan langsung, maupun kegiatan tidak langsung untuk memperkanalkan dan meningkatkan citra diri, melalui media menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses pencitraan diri, kalau ada yang meragukan dan tidak percaya akan hasil polling ini, syah-syah saja, dan penyelenggara hanya menjadi media, namun hasil polling ini bukan rekayasa, ini merupakan hasil murni yang telah dilaksanakan dan telah menarik minat masyarakat untuk memilih bakal calon wakonya. (gelora nusantara info.net.blogspot.com)

Tidak ada komentar: