Minggu, 06 Desember 2009

HASIL SEMENTARA POLLING BAKAL CALON WALIKOTA SUNGAI PENUH 2010

HASIL SEMENTARA POLLING BAKAL CALON WALIKOTA SUNGAI PENUH Blog ini, bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat tentang tokoh atau figur walikota yang diingin masyarakat melalui polling yang kami adakan dalam blog ini. Minggu, 7 Desember 2009 HASIL SEMENTARA POLLING BAKAL CALON WALIKOTA SUNGAI PENUH (Per 7 Desember 2009) Sebagai kota dari sebuah pemekaran yang memiliki dasar hukum yaitu UU No. 25 tahun 2008 tentang pembentukan kota Sungai Penuh di provinsi Jambi, kemudian di sahkan oleh DPR-RI tanggal 21 Juli 2008. Visi-Misi Kota Sungai Penuh : “Mewujudkan kota sungai penuh menjadi kota AMANAH yaitu kota yang Agamais, Mandiri, Aman, Nyaman, Alami, Dan Hijau Kronologi Pembentukan Kota Sungai Penuh. Letak Geografis Kota Sungai Penuh yaitu terletak antara 101'14’32”BT sampai dengan 101' 27’31”BT dan 020'1’40”LS sampai 02'14’54" LS. Dengan luas keseluruhan 39.150 Ha, yang terdiri dari TNKS seluas 23.117,6 Ha (59%) dan lahan Hunian/budidaya seluas 15.972,4 Ha (40,8%). Terdiri dari 5 kecamatan, yaitu : 1. Kecamatan Sungai Penuh (Ibu Kota), 2. Kecamatan Hamparan rawang, 3. Kecamatan Pesisir Bukit, 4. Kecamatan Kumun Debai, 5. Kecamatan Tanah Kampung. Sedangkan jumlah penduduk sekitar 79.991 jiwa dan jumlah mata pilih berdasarkan pemilu legislatif 2009 dari 69 Desa, 241 TPS di 5 Kecamatan dalam Kota Sungai Penuh yaitu berjumlah 63.059 jiwa. Tentunya proses pemilihan Walikota defintif sebagai sebuah amanat UU, menjadi sebuah sorotan publik, untuk mewujudkan kota Sungai Penuh lebih baik. Untuk mengetahui pemahaman dan aspirasi publik kota terhadap beberapa bacawako yang pernah muncul dan dimunculkam. Melalui blog Polling Bakal Calon Walikota Sungai Penuh dengan alamat http://calon walikotasungaipenuh.blogspot.com/. Polling ini telah berlangsung selama hampir 1 minggu (1 s/d 7 Desember 2009), dengan hasil sementara yaitu : 1) Syafriadi, SH (BY) sebanyak 45 orang atau 21,33%; 2) Ir. H. Ichwan Agus, MM Dpt (IKA) sebanyak 31 orang atau 14,69%; 3) Drs.Zulhelmi Johar, MM (ZJ) sebanyak 28 orang atau 13,27%; 4) Zamzami, SE (ZM) sebanyak 22 orang atau 10,43%; 5) Drs. Noviar Zen, APT. MM (NZ) sebanyak 19 orang atau 9,00%; 6) Prof DR Asyafri Jaya Bakri (AJB) sebanyak 17 orang atau 8,06%; 7) Amilius Lukman, SE (AL) sebanyak 14 orang atau 6,64%; 8) Drs. Ahmadi Zubir, MM (AZ) sebanyak 11 orang atau 5,21%; 9) Zefri Efdison, S.Kom. MM sebanyak 9 orang atau 4,27% (Usulan Masyarakat dari Komentar); 10) Ambiar Usman, SH. MM (AU) sebanyak 6 orang atau 2,84%; 11) Ir. Novizon, ME (NV) sebanyak 5 orang atau 2,37%; 12) Fajran, SP (FJ) sebanyak 4 orang atau 1,90% (Usulan Masyarakat dari Komentar) Analisa sementara, sebagaimana grafik diatas, menurut analisa pengelola (1) Sementara BS, ZM dan NZ belum melakukan apa-apa hanya figurnya yang besar. (2) IKA dan ZJ belum lama melakukan Sosialisasi dengan hasil yang bagus; (3) bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan dengan taburan baliho belum memberikan hasil yang signifikan, hal dilakukan, AJB telah melakukan sosialisasi secara besar besaran; (4) AL juga belum melakukan sosialisasi telah mendapatkan hasil yang baik; (5) AZ, AU, dan NV yang juga telah melakukan sosialisasi dengan baliho, namun hasil polling belum meyakinkan. (6) Dari komentar peserta polling muncul nama baru Zefri Efdison, S. Kom. MM (ZE) Direktur LP3N Kerinci sekaligus Dosen di perguruan Kota Sungai Penuh maupun Kabupaten Kerinci dan Fajran, SP yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kerinci. Dari prilaku dan kehidupan politik masyarakat di Kota Sungai Penuh telah maju, karena dari polling dan hasil polling telah menunjukkan bahwa masyarakat Kota Sungai Penuh melihat figur Bakal Calon Walikota bukan hanya dari sosialisasi baik secara langsung maupun tebar baliho dan tingkat partisipasi pemilih di Kota Sungai Penuh sangat tinggi. Penyelenggara menyadari bahwa dari 1 minggu polling ini dilakukan banyak masyarakat yang telah memilih calonnya berdasarkan data polling yang disediakan maupun usulan mereka untuk menambah nama Bakal Calon Wako Sungai Penuh. Namun polling ini hanya bisa dijadikan acuan dan representatif bagi Bakal Calon Wako bahwa bagi siapa saja dapat menjadi Calon Wako yang penting dapat menarik simpatisan masyarakat. Disini terlihat cermin keinginan masyarakat untuk memilih wali kota sangat mereka inginkan. Bukan berarti para bacawako lain tidak memiliki peluang, karena polling akan terus berlangsung, sehingga sosialisasi dan pencitraan diri bacawako, baik melalui kegiatan langsung, maupun kegiatan tidak langsung untuk memperkanalkan dan meningkatkan citra diri, melalui media menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses pencitraan diri, kalau ada yang meragukan dan tidak percaya akan hasil polling ini, syah-syah saja, dan penyelenggara hanya menjadi media, namun hasil polling ini bukan rekayasa, ini merupakan hasil murni yang telah dilaksanakan dan telah menarik minat masyarakat untuk memilih bakal calon wakonya. (gelora nusantara info.net.blogspot.com)